Yuk Pahami Risiko Token Kripto Sebelum Beli I-COIN Wirda Mansur

Ekonomi  
Pakar keamanan siber dan pendiri perusahaan antivirus Vaksin.com, Alfons Tanujaya
Pakar keamanan siber dan pendiri perusahaan antivirus Vaksin.com, Alfons Tanujaya

JAKARTA -- Putri Yusuf Mansur, Wirda Salamah Ulya resmi menggelar presale I-COIN atau Indonesia COIN di paltform Pinksale.finance, Rabu (16/2/2022). Wirda membuka presale dengan target 1.500 BNB. Hanya dalam lima jam, presale tersebut habis terjual

Melihat hal ini, dipahami bahwa minat masyarakat ternyata tinggi terhadap token atau aset kripto.

Padahal seperti halnya investasi saham, token kripto juga memiliki risiko tinggi khususnya terhadap volatilitas yang dimilikinya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Risiko membeli koin dan token kripto sempat diungkap pakar keamanan siber dan pendiri perusahaan antivirus dan keamanan vaksin.com, Alfons Tanujaya.

Ia mengungkapkan ada lima risiko besar membeli koin dan token kripto, dikutip dari vaksin.com

1. Volatilitas yang luarbiasa tinggi

Ia mengecek, harga bitcoin Januari 2021 mencapai 40 ribu dolar, sementara April 63 ribu dolar AS, Juli jadi 29 ribu dolar AS, November 69 ribu dolar AS sementara Desember melorot 49 ribu dolar AS.

Ini kita membicarakan mata uang kripto nomor 1, bitcoin. Jadi kalau mata uang kripto terbaik memiliki fluktuasi seperti ini, banyak mata uang kripto lain yang bisa naik tinggi, lalu turun dan tidak naik-naik lagi.

2. Tidak ada regulator atau lembaga yang mengontrol

Ia menyebut alasan tidak regulator yang mengontrol karena karena bergantung pada blockchain yang terdesentralisasi.

3. Sifat transaksi tidak dapat dibatalkan

Ia menyebut transaksi token kritp sekali tercatat tetap tercatat. Sekalipun transaksi tersebut terjadi karena aksi kriminal.

4. Rumit dan mengandalkan teknologi,

Token atau uang kripto 100 persen bergantung pada channel digital, jika kode rahasia kredensial atau private key aset anda hilang atau berhasil dicuri, maka aset tersebut akan hilang selamanya dan tidak ada kemungkinan kembali.

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memiliki aset kripto adalah anda sudah menguasai cara mengamankan aset kripto digital yang anda miilki dengan baik. Disarankan menggunakan dompet cold storage.

5. Bila Exchange Dibobol, Maka Seluruh Aset Kripto Bisa Hilang

Exchange menjadi tempat bertransaksi kripto, mengembangkan serta menyimpan aset kripto anda. Jika exchange anda mengalami kebangkrutan atau peretasan, maka aset kripto anda yang disimpan di exchange juga akan ikut dicuri dan tidak ada jaminan terhadap keamanan aset kripto anda.

Beda dengan saham anda di pialang saham yang jika dicuri masih bisa dilacak dan dibatalkan jika terjadi aksi krimimal pada saham yang anda miliki.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image