Strategi Baru VADS Indonesia Hadirkan Layanan Analytics dan Cloud

Ekonomi  
Tampilan chatbot VADS Indonesia di laman resmi dan media sosial.
Tampilan chatbot VADS Indonesia di laman resmi dan media sosial.

JAKARTA -- Pemulihan ekonomi di Indonesia pada 2022, juga diiringi meningkatnya permintaan terhadap solusi business process outsourcing (BPO) yang andal dan efisien. Melihat peluang tersebut, VADS sebagai penyedia layanan BPO and pengelolaan teknologi informasi komunikasi (ICT) terdepan di regional, mengumumkan ekspansi layanan di luar contact center, yang sekitar 90 persen diminati dan digunakan mitra.

Melalui strategi baru, VADS Indonesia ingin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan solusi end-to-end terbaik kepada pelanggan, sekaligus meningkatkan performa bisnis perusahaan. CEO VADS Indonesia Saravanan Belusami menuturkan, pandemi Covid-19 semakin mengakselerasi inovasi sekaligus cara berpikir out of the box yang menjadi komitmen perusahaan untuk dapat membantu mitra melewati berbagai tantangan.

"Kami sangat bangga dengan performa kuat layanan contact center yang dimiliki VADS. Kami terus berinovasi untuk menyediakan solusi-solusi baru yang relevan bagi mitra maupun mitra potensial kami yang kebutuhannya terus berkembang. Analytics dan cloud adalah dua dari sejumlah layanan baru yang kami hadirkan tahun ini melihat tingginya kebutuhan di pasar," kata Saravanan di Jakarta, Senin (28/3/2022).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Berbagai solusi baru yang disediakan VADS Indonesia merupakan bagian dari lima pilar strategi berbasis transformasi teknologi yang baru diluncurkan perusahaan. Melalui VADS ICT dan VADS analytics, kata Saravanan, perseroan berupaya memperkuat solusi ICT dan cloud untuk mendukung teknologi masa depan dan menghadirkan analisa data terstruktur dan tidak terstruktur, seperti social media analytics sebagai layanan profesional.

"VADS juga ingin menciptakan tempat kerja digital melalui VADS digital, dan mengembangkan sistem manajemen pembelajaran dan pengetahuan serta digital marketing as a service melalui VADS Academy. Dan yang tidak kalah penting, VADS ingin meningkatkan kapabilitas dan kompetensi fungsi pendukung contact center melalui VADS Center of Excellence," ujar Saravanan.

Chief Marketing Officer VADS Indonesia Deddy Hermansyah menjelaskan, kelima pilar strategi yang disusun merupakan manifestasi komitmen kuat terhadap transformasi digital yang merupakan kunci bagi perusahaan untuk meningkatkan performa bisnis, produktivitas, dan efisiensi. "Serta menjaga kualitas layanan, ketersediaan dan relasi. Setiap pilar memiliki fokus dan kompetensi masing-masing, serta saling terhubung dan mendukung satu sama lain seiring upaya kami untuk terus berkolaborasi dengan para mitra kami," ucap Deddy.

Sejauh ini, VADS Indonesia telah meluncurkan solusi social media analytics dan ICT sebagai aktualisasi dari kelima pilar strategi tersebut. Selain itu, VADS berencana menggelar serangkaian webinar sepanjang tahun ini mengundang mitra dan mitra potensial dari berbagai industri untuk berbagi pengetahuan dan masukan seputar BPO.

Saat ini, mayoritas mitra VADS Indonesia yang terbesar dan paling loyal datang dari industri layanan finansial, e-commerce, telekomunikasi, dan institusi pemerintah. "Kami sangat optimis dapat semakin mendukung dan menawarkan nilai tambah yang lebih besar bagi bisnis mereka melalui beragam solusi end-to-end yang kami luncurkan,” kata Saravanan menambahkan.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image