Penumpang Dapat Driver Rasialis Soal Minang, Gojek Minta Bukti, Jefrinaldi Gembok Akun

JAKRTA -- Viral tangkapan layar (screenshot) seorang pengguna Gojek asal Bandung, Jawa Barat, mendapatkan layanan tidak memuaskan lantaran menjadi korban dugaan rasialis dari driver Gojek. Adalah Jefrinaldi pemilik akun @jefrinaldi yang mengunggah keluhan di akun Twitter-nya hingga mendapat respon dari akun resmi Gojek Indonesia.
Masalah bermula ketika Jefrinaldi mengungkap keluhan adanya sopir Gojek yang menanyakan asal daerahnya. Dia pun menuliskan percakapan itu secara detail di akunnya.
Ternyata, Jefrinaldi berkisah jika percakapannya dengan pengemudi Gojek terkait statemen Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menganalogikan suara adzan dengan gonggongan anjing. Hal itu ternyata membuat elemen masyarakat Minangkabau marah hingga melarang Menag Yaqut menginjakkan kaki di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
"Barusan ada driver Gojek pick up pesenan lontong. Driver: Asli Padang, Bang? Me: Pariaman, Pak. Padang yang haramin Menteri Agama itu yah?" ucap Jefrinaldi dikutip di Jakarta, Kamis (10/3/2022).
"Hanya mampu tersenyum kecut, dunsanak yang di kampung tolong berpikir jauh ke depan, untuk anak kemenakan Anda ke depan. Kalian itu perantau," kata Jefrinaldi.
Status itu pun ramai menjadi pembahasan di kalangan warganet hingga menjadi heboh. Akun resmi @gojekindonesia pun meminta penjelasan Jefrinaldi. Manajemen Gojek siap menindaklanjuti masalah itu jika sang konsumen mengirimkan secara detail kronologi dan bukti pemenasan agar teridentifikasi sang pengemudi yang tidak sopan itu.
"Hai Jefrinaldi, kami menyesal dan mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang kamu alami. Hal tersebut tidak kami tolerir. Mohon kirimkan nomor order via DM agar segera kami tindaklanjuti. Terima kasih DW," kata akun resmi Gojek.
Sayangnya, Jefrinaldi dalam balasannya tidak menjelaskan bukti percakapan driver Gojek seperti itu. Sontak saja, warganet (netizen) lain menuding ia mengarang cerita dan bertujuan untuk menjelek-jelekkan warga Minang. Dia pun akhirnya digeruduk ratusan akun yang mempertanyakan apakah sedang membuat dialog imajiner dengan mengarang cerita demi kepentingan sendiri, yang efeknya bisa menjelekkan citra Gojek.
Akun @ocee_me08 malah meragukan status yang dibuat Jefrinaldi, lantaran dari tombol yang disukainya mencerikan sosoknya yang sebenarnya. "Si Jeff mah Padang bengkok. Sorry ya. Liat aja tab like-nya," kata akun tersebut mengunggah empat tangkapan layar status yang disukai sang pemilik yang sekarang akun gembokan tersebut.
Akun @Abang_Faey juga meminta Gojek menindak tegas jika memang cerita itu hanya karangan seorang Jefirnaldi. "Kalau @jefrinaldi tidak klarifikasi dan tidak memberi bukti maka saya sarankan sebaiknya pihak @gojekindonesia menempuh jalur hukum untuk membersihkan nama Gojek, karena tindakan rasisme bisa merusak citra Gojek. Semoga kasus ini segera bisa diselesaikan," ucap akun tersebut.
Tangkapan layar itu pun akhirnya tersebar di lini masa. Tidak lama, akun Jefrinaldi akhirnya digembok. Dia tidak kuat diminta pertanggungjawaban warganet atas cerita yang dibuatnya.
