Ekonom: Kebijakan Menko Perekonomian Tersampaikan dengan Baik ke Publik

Nasional  
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto.

JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto di Jakarta pada Senin (7/3/2022), menuturkan, pemerintah telah menyediakan anggaran Rp 11,97 triliun untuk subsidi kredit usaha rakyat (KUR) pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar 3 persen sampai Desember 2022. Langkah itu dilakukan untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN). Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan program Bantuan Tunai-Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan 2022 (BT-PKLWN) 2022 senilai Rp 600 ribu per orang untuk sekitar 2,76 juta penerima.

Ekonom Universitas Airlangga (Unair), Akhmad Jayadi menyebut, Airlangga mampu mengkoordinasikan dengan baik program kementerian di bawahnya. Dia pun mengapresiasi kinerja menko perekonomian yang bisa mengatur bawahannya secara efektif dan efisien.

"Di hadapan media, Airlangga juga baik, sehingga program-programnya juga tersampaikan ke publik. Jika dikomparasikan dengan menko-menko lain, Airlangga Hartarto lebih prudent dan hati-hati," kata Jayadi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selain faktor latar belakang dan pengalaman sebagai pengusaha dan teknokrat ekonomi, Jayadi menilai, Airlangga mampu menjalankan amanah sebagai menko perekonomian dengan baik karena sosoknya sebagai petinggi partai. "Salah satu yang berpengaruh adalah Airlangga juga ketum Golkar, partai tiga besar, sehingga mampu memberikan pengaruh dalam menjalankan program-program kemenko perekonomian dan di bawahnya dengan baik," ucap Jayadi.

Dia pun menyebut, bantuan langsung tunai sebesar Rp 600 ribu untuk 2,76 juta PKLWN sangat tepat. "Nah, untuk perluasan penerima yakni nelayan ini sudah bagus. Karena mungkin akan bisa mengurangi biaya produksi nelayan, untuk beli bahan bakar. Bantuan ini akan lebih bagus jika diperluas lagi untuk pelaku-pelaku ekonomi di sektor lain yang juga terdampak pandemi," ucap Jayadi.

Menurut dia, program subsidi KUR juga merupakan inisiatif yang baik dari pemerintah. Jaya mengatakan, kebijakan itu sebagai upaya agar pelaku UMKM bisa bertahan dan bangkit di masa pandemi. Hanya saja, ia memberi catatan, penyediaan subsidi harus juga disertai dengan kemudahan untuk pencairannya. "Secara umum, insentif tersebut sangat baik, artinya memberi kesempatan kepada pelaku UMKM untuk mendapatkan akses kredit yang lebih ringan," kata Jayadi.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image