Umum

Menyusuri Keindahan Alam Sungai Maron, yang Dijuluki Sungai Amazon-nya Indonesia

Pemandangan alam di Sungai Maron yang dijuluki Sungai Amazon-nya Indonesia.
Pemandangan alam di Sungai Maron yang dijuluki Sungai Amazon-nya Indonesia.

PACITAN -- Ada surga tersembunyi di Kabupaten Pacitan. Sungai Maron namanya. Warna air sungainya yang jernih biru-kehijauan, rindangnya pepohonan di kiri-kanan sungai, dan suasana yang menyejukkan di sepanjang hari membuat sungai ini kerap dianggap sebagai Sungai Amazon.

Berjuluk Kota 1001 Goa, ternyata Pacitan memiliki hidden gem tersendiri. Sungai Maron berlokasi di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas pun mempromosikan keindahan alam Sungai Maron dengan menaiki perahu.

"Kelebihan dari Sungai Maron adalah keindahan alamnya, warna sungainya, dan pemandangan di sepanjang sungai yang menjadi ciri khas," tutur Ibas, RI ketika mengunjungi Sungai Maron pada akhir pekan kemarin.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dia mengaku, sempat mengunjungi Sungai Maron sebelum pandemi Covid-19. Kala itu, belum ada dermaga sebagai titik permulaan menyusuri sungai menggunakan perahu.

"Nah, kalau sekarang sudah ada dermaga. Nanti ke depan semakin banyak kreasi dan inovasinya ya?! Kita bisa memperkenalkan Sungai Maron ke wisatawan yang cakupannya lebih luas lagi secara bertahap. Dimulai dari Pacitan, kemudian kota, kabupaten sekitar, lanjut di Indonesia, dan akhirnya kepada dunia," ucap Ibas.

Dia pun begitu menikmati perjalanan wisatanya di Sungai Maron. Ibas terkesima kala menyusuri pemandangan alam yang rimbun pepohonan di sepanjang sungai. Tak lupa iyapun mencoba ayunan khas Sungai Maron yang unik sebagai spot selfie menarik. Baginya, keindahan Sungai Maron merupakan anugerah Tuhan yang harus selalu dijaga keasriannya dan dilestarikan keindahannya.

Tidak lupa, Ibas turut memberikan beberapa bantuan perahu wisata untuk para pelaku wisata di Sungai Maron. Sebagai wakil rakyat, Ibas ingin membantu dan mengembangkan perekonomian warga sekitar. Terlebih, pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak turunnya wisatawan yang berkunjung akibat pembatasan aktivitas masyarakat.

Kepala Desa Dersono, Walan mengaku, mewakili warga, menyampaikan, terima kasih atas bantuan yang diberikan Ibas. Dia menyebut, putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut sejak awal hingga sekarang selalu peduli dan membantu masyarakat sekitar. "Apalagi dengan bantuan kapal ini, waktunya sangat tepat karena menjelang libur besar. Sungai Maron akan lebih meriah dan lebih ramai lagi," ucap Walan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Eagle flies alone...