Wartawan Rob Harris Sindir Standar Ganda Arsenal Terhadap Mesut Ozil

LONDON -- Wartawan sepak bola terkemuka asal Inggris, Rob Harris menyindir Arsenal yang membawa masalah politik ke dalam sepak bola. Dalam statusnya, ia mengingatkan, Arsenal pernah menghukum Mesut Ozil lantaran bersuara membela Muslim Uighur dalam masalah dengan China.

Kini, Arsenal memajang badge bendera Ukraina di jersey mereka. Adapun saat ini, Ukraina sedang diinvasi militer Rusia lantaran niatan ingin bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Harris pun menulis sindiran di akun Twitter-nya, @RobHarris. "Arsenal ketika tidak berdiri dengan Ozil tentang Uighur pada tahun 2019," kata wartawan Associated Press tersebut mengomentari status Arsenal 'sepak bola berdiri bersama'. Haris pun mengutip alasan Arsenal ketika itu menghukum Ozil hingga harus menepikan pemain timnas Jerman itu dari tim utama.

Scroll untuk membaca

"Sebagai klub sepak bola, Arsenal selalu berpegang pada prinsip untuk tidak melibatkan diri dalam politik," tulis Harris menyindir the Gunners untuk mengingatkan klub tersebut agar tidak melakukan standar ganda.

Status Harris pun disukai lebih 93 ribu dan di-retweet 26 ribu kali hingga berita ini dimuat pada Senin (7/3/2022) sekitar pukul 12.45 WIB. Banyak warganet yang setuju dengan Harris, yang mempertanyakan mengapa klub London itu bermuka dua dalam menyikapi kasus Uighur dan Ukraina. "Di mana energi ini ketika Ozil membela muslim uighur di Cina," ucap akun @cfciraqi.

Akun @PtrMkasa juga mengunggah berita tentang Arsenal yang menjaga jarak dengan Ozil setelah sang pemain berkomentar tentang Muslim Uighur yang menerima perlakuan tidak adil dari pemerintah China. "Aktivisme selektif," ujarnya menyindir Arsenal.