Gajah Sumatra Bernama Codet Melintasi Tol Pekanbaru-Dumai

PEKANBARU -- Seekor gajah Sumatra liar bernama Codet melintasi jalan Tol Pekanbaru-Dumai pada Senin (14/2/2022) sekitar pukul 06.00 WIB. Codet berjalan dari kawasan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil menuju SM Balai Raja di seberang jalan tol.

Biasanya gerombolan gajah melewati terowongan di KM 72 untuk menyeberang. Namun genangan air hujan pada Ahad (13/2/2022) malam WIB, membuat terowongan tidak bisa dilintasi. Codet pun mencari jalan lain dengan merobohkan pagar dan menyebrangi jalan tol.

Condet sudah berada di kawasan SM Balai Raja yang berjarak empat kilometer (km) dari jalan tol. Posisi gajah ini terpantau dari GPS Collar yang terpasang di lehernya. Dalam video CCTV, Codet memang menyeberangi tol dengan cara merobohkan pagar di pinggir jalan dan melompati beton pemisah jalan.

Scroll untuk membaca

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Fifin Arfiana Jogasara menyampaikan, pihaknya telah melakukan pertemuan bersama stakeholder terkait di kantor BBKSDA Riau, Kota Pekanbaru pada Kamis (17/2/2022). Dari rapat tersebut, disepakati untuk ke depannya akan ditingkatkan komunikasi antarberbagai pihak dan melakukan langkah pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

“Kami akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan pihak perencana pembangunan jalan tol (pusat) guna membahas efektivitas underpass dan pagar pembatas ruas jalan tol pada jalur lintasan gajah, agar pada saat musim hujan underpass tetap dapat dilalui gajah dan gajah tidak melintas pada ruas jalan," kata Fifin dalam siaran pers di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis.

Selanjutnya, pihaknya bersama pemangku kepentingan lainnya melakukan penanaman pisang di jalur lintasan gajah. Sedangkan di kanan kiri ruas jalan tol akan ditanami jeruk yang tidak disukai gajah. Dengan cara itu, gajah Sumatra tidak akan melintasi jalan tol lagi demi keamanan bersama.

Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya agar ketika musim hujan, jalur bawah tol yang bisa digunakan gajah melintas tidak terendam air. "Yang terdekat, akan dilakukan pembersihan pada underpass yang mengalami pendangkalan," ucap Fifin.