Pertahanan

KSAL Australia yang Baru Langsung Kunjungi Indonesia Bertemu Laksama Yudo Margono

KSAL Australia yang baru, Laksdya Mark Hammond mengunjungi Indonesia (tengah).
KSAL Australia yang baru, Laksdya Mark Hammond mengunjungi Indonesia (tengah).

JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Australia yang baru, Laksamana Madya (Laksdya) Mark Hammond ke Indonesia, sebagai kunjungan resmi perdananya ke luar negeri. Hammond mengunjungi Jakarta pada Ahad-Selasa (24-26/7/2022). Walaupun terkesan singkat, namun kunjungannya menjadi penting pada awal masa jabatannya. Di Jakarta, Hammond mengadakan sejumlah pertemuan, termasuk dengan mitra kerjanya, yaitu KSAL Laksamana Yudo Margono.

Pertemuan tersebut memberikan kesempatan bagi kedua Kepala Staf untuk membahas inisiatif hubungan dan mengidentifikasi peluang untuk kolaborasi pada masa akan datang. Hammond memiliki karier panjang sebagai awak kapal selam dan mengomandani HMAS Farncomb.

Dia memiliki pengalaman berlayar di kapal selam nuklir Prancis, Inggris dan AS, kapal selam Australia dan Belanda, dan berbagai kelas kapal permukaan. Hammond menyatakan, berkunjung ke Indonesia sesegera mungkin memang menjadi prioritasnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Ini adalah hubungan luar negeri pertama saya sebagai Kepala Staf Angkatan Laut Australia, dan Indonesia adalah salah satu sahabat terdekat dan mitra strategis terpenting kami. Saya sangat menantikan pertemuan dengan Laksamana Yudo untuk membahas rencana mendatang dan kerja sama yang lebih erat," ujar Hammond di Jakarta, Senin (25/7/2022).

Selama berada di Indonesia, Hammond juga berkesempatan untuk berbincang dengan para mahasiswa di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Jakarta Selatan. "Saya senang dapat bertemu dengan Laksamana Yudo dan juga berbicara di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut. Ini adalah hubungan yang langgeng dan harmonis; dan yang akan terus menjaga agar kawasan Indo Pasifik tetap aman dan sejahtera," kata Hammond.

Australia dan Indonesia berbagi salah satu batas maritim terpanjang di dunia, lebih dari 2.200 mil. Kedua negara juga memiliki sejarah panjang dalam melakukan pendidikan, pelatihan, dan kegiatan bersama. Kunjungan tersebut semakin memperkuat hubungan Angkatan Laut Australia dan Indonesia dan juga meningkatkan keamanan dan keselamatan maritim di kawasan bersama.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Eagle flies alone...