Fenomena SCBD, Anak Citayam dan Bojonggede Penuhi Taman di Jakarta Pusat

Umum  
Warga berswafoto dengan Remaja asal Citayam yang viral, Bonge (tengah) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ikut mempopulerkan gaya remaja Citayam, Kota Depok dan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang banyak mendatangi taman di samping Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, belakangan ini. Menurut dia, semua taman di kawasan pusat perkantoran Jakarta boleh dinikmati semua kalangan, tidak hanya warga Ibu Kota semata.

"Baru dengar istilah SCBD alias Sudirman, Citayam, BojongGede, dan Depok. Silakan semua boleh datang menikmati ruang publik di Jakarta dengan cara dan ekspresinya masing-masing. Yang penting: jaga kebersihan dan ketertiban," kata Anies di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Uniknya, para remaja dengan gaya pakaian jalanan tersebut mengakses ruang terbuka hijau (RTH) dengan naik transportasi publik. Rata-rata mereka menggunakan KRL Commuter Line untuk bisa sampai ke Dukuh Atas dengan turun di Stasiun Sudirman. Mereka pun membuat kawasan Terowongan Kendal dan Taman Dukuh Atas menjadi lebih hidup dan meriah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Saya mau jawab ini. Bagaimana kita menyiapkan ruang ketiga menjadi ruang yang mensetarakan. Teman-teman ingat jalan-jalan Sudirman beberapa tahun yang lalu? Jalan itu dimiliki oleh mereka yang bekerja di tempat ini saja," kata Anies menjelaskan mengapa banyak anak muda kini mengunjungi kawasan Dukuh Atas dan Sudirman.

Kondisi itu tidak terjadi begitu saja. Pasalnya, kehadiran transportasi publik, khususnya MRT Jakarta dan bus Transjakarta semakin memudahkan semua orang untuk bisa mengakses kawasan elite di Ibu Kota tersebut. Sehingga, kini kawasan perkantoran yang dipenuhi gedung pencakar langit itu banyak didatangi warga semua kalangan, bukan semata pekerja kantoran.

"Di luar itu (karyawan) tidak bisa ikut menikmati jalan terbesar di republik ini. Jalan itu hanya dimiliki oleh mereka yang bekerja, kenapa? Karena semuanya menggunakan kendaraan pribadi," kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut.

Anies melanjutkan, "Apa yang terjadi setelah dibangun trotoar yang sangat lebatr. Yang sesungguhnya terjadi adalah, bukan saja mereka yang bekerja di kawasan ini yang bisa berjalan kaki leluasa, tetapi seluruh warga Jabodetabek bisa menikmati jalan dengan pemandangan gedung-gedung tinggi, satu-satunya di republik ini," kata Anies.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image